Para pekerja di laboratorium harus mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), hal ini untuk menghindari adanya resiko kecelakaan kerja di laboratorium. Dimana tempat tersebut menyimpan banyak bahan-bahan yang bisa saja menimbulkan efek negatif jika tidak sesuai prosedur K3. Oleh sebab itu, perlu adanya poster keselamatan kerja di laboratorium.

Apa itu Poster Keselamatan Kerja?

Secara singkat, poster keselamatan kerja adalah media komunikasi visual yang berguna untuk menyampaikan informasi tentang K3 di tempat kerja. Poster ini bisa berisi simbol dan tulisan yang berisi larangan, himbauan, atau pesan yang ditujukan untuk para pekerja atau siapapun yang akan memasuki lingkungan kerja.

Jika dalam area laboratorium, umumnya poster keselamatan kerja berisi tentang informasi atau himbauan yang berkaitan dengan prosedur K3 selama bekerja di laboratorium. Entah itu prosedur yang berkenaan dengan bahan-bahan kimia maupun alat yang berada di dalam laboratorium.

Pentingnya Poster Keselamatan Kerja

Pemasangan poster keselamatan kerja yang ada di laboratorium sifatnya urgensi. Dimana tindakan ini termasuk dalam upaya pengendalian resiko K3 secara administratif. Bertujuan untuk mencegah dan meminimalkan timbulnya resiko dan bahaya akibat aktivitas pekerja, karena sudah ada rambu-rambu K3 berupa poster keselamatan kerja di laboratorium.

Hal ini yang menjadikan poster keselamatan kerja memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan kecelakaan dalam lingkungan kerja di laboratorium. Semua orang, baik itu pekerja maupun pengunjung, dapat secara jelas mengetahui hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta himbauan-himbauan penting selama di tempat tersebut lewat poster ini.

Aturan pemasangan poster keselamatan kerja juga sudah diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1970 yang menjelaskan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pengurus atau pemilik tempat kerja wajib memasang poster ini di tempat yang mudah terlihat dan terbaca, untuk menjamin keselamatan dan kesehatan mereka selama bekerja di tempat tersebut.

Pemasangan Poster Keselamatan Kerja yang Sesuai

Memasang poster keselamatan kerja tidak boleh sembarangan, harus dipasang di tempat yang bisa dilihat dan dibaca secara jelas baik itu oleh pekerja maupun pengunjung. Kondisi poster keselamatan kerja di laboratorium juga patut diperhitungkan, apakah sudah memenuhi standar K3 atau belum. Karena banyak yang masih asal-asalan dalam hal pemasangan poster ini.

Akibatnya, orang yang berada di tempat tersebut tidak bisa membaca atau menangkap apa isi dari poster yang dipasang. Seringkali, poster dalam kondisi yang kurang baik, tidak terbaca, atau bahkan sudah rusak. Dengan begini, maka poster keselamatan kerja ini menjadi kurang efektif dan justru diabaikan oleh orang-orang.

Untuk menghindari masalah terkait pemasangan poster keselamatan kerja ini, bisa dimulai dari pemilihan bahan poster. Terutama di tempat kerja seperti laboratorium, poster ini sangat dibutuhkan. Maka, material yang dipilih harus yang bisa tahan lama dan mudah dibaca, isi dari poster juga harus mematuhi standar K3 entah itu dalam hal ukuran, desain, maupun formatnya.

Lalu, lokasi pemasangan. Poster keselamatan kerja di laboratorium hendaknya dipasang di tempat yang terlihat jelas, sehingga bisa dibaca dan dipahami semua orang. Hal ini akan sangat membantu dalam upaya pencegahan resiko K3. Karena orang yang bekerja di laboratorium dan pengunjung tahu apa yang harus dilakukan atau dihindari dari poster tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa pemasangan poster ini merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja. Apalagi di laboratorium, yang notabene rawan terjadi resiko atau kecelakaan kerja. Lebih dari itu, desain dan material poster, serta lokasi pemasangan harus diperhatikan pula agar bisa efektif dan menjadi perhatian.